Titik Jenuh Menjadi Seorang Biker

Tak terasa sudah lima tahun malang melintang dalam dunia per"biker"an. Awalnya hanya sekedar rolling thunder ke puncak bogor sudah luar biasa bangganya. Sebagai anggota klub motor tiger (HTOG Jakarta 019) selalu tertantang untuk menaklukkan setiap daerah yang akan dilewati. Alhamdulillah dari ujung Jakarta roda motor tigerku telah menggilas jalanan seluruh pulau jawa. Hanya madura yang belum kesampaian, maklum baru nyampe ujung jembatan suramadu saja karena waktu itu tanggal 1 januari harus sudah menapak gunung bromo.
Pulau Bali telah kutaklukkan dan Daratan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa juga telah tuntas kucapai. Alhamdulillah keinginan untuk bisa menaklukkan pulau Sumatra akhirnya dapat kuwujudkan bersama teman teman HTOG. Pada tanggal 25 Desember 2008 hingga 4 Januari 2009, kami 6 orang dari Tim HTOG road to 0 km Sabang Pulau Weh berhasil melaksanakan misi untuk menancapkan prasasti klub kami di dekat prasasti titik nol kilometer RI di Pulau Weh.

Suatu perjalanan yang penuh perjuangan dan kenangan yang tidak dapat kami lupakan dengan segala suka duka dalam perjalanan pulang pergi menaklukkan pulau sumatra dari Lintas Timur hingga Lintas Tengah. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak event anniversary klub-klub tiger lainnya yang telah kudatangi bahkan hingga ada yang berulang. Tak terasa dalam pusaran waktu yang terlewati, timbul rasa jenuh untuk menjadi seorang biker. Dalam arti kata bagaikan putaran roda, saat ini mungkin saya dalam posisi di bawah.
Sekarang ini setiap ada event ulang tahun klub motor, yang terbersit pertama di kepala adalah apakah saya sudah pernah ke touring ke daerah tersebut ataukah ada acara yang lain daripada yang lain. Ternyata saya terbentur pada suatu realita bahwa event itu di adakan oleh klub motor daerah yang pernah saya sambangin, bahkan hingga dua kali. Apakah ada trek baru yang bisa dicoba atau acara yang digagas oleh HTCI (Honda Tiger Club Indonesia).
Hampir keseluruhannya sudah "tidak menarik" lagi dan sudah "tidak ada tantangannya" lagi. Alhasil hanya rasa jenuh dan buang-buang waktu yang ada di otak saya. Apalagi sekarang dibumbui dengan kelakuan klub-klub tiger yang seperti anak kecil. Ngajakin musuhan dengan sesama klub tiger tanpa alasan yang masuk akal dan tidak prinsip. Nggak jelas apakah masalah pribadi dibawa ke klub atau ada sebab lain. Tapi yang jelas realita terjadinya aksi perkelahian dan saling menghina satu sama lain adalah satu hal dasar yang sudah dilanggar dalam kehidupan seorang bikers. Karena bikers selalu mengagung agungkan motto "brotherhood" alias "persaudaraan" tanpa melihat latar belakang masing-masing. Kalo sudah seperti ini...apalagi yang mau kita cari dalam dunia per"biker"an.
Untuk sementara pilihan yang terbaik yang bisa diambil sebagai seorang biker adalah "istirahat" dan melakukan instropeksi terhadap sepak terjang kita selama ini. Kalo lebih banyak hal positifnya mari kita lanjutkan, tapi kalo lebih banyak sisi negatifnya lebih baik "back to basic" menjadi seorang biker jalanan yang independen dan mempraktekkan safety riding atau.....carilah hobi lainnya yang lebih menantang..tapi menyehatkan..yaitu "bersepeda ria ". Mau di jalanan, di bukit, di kebun-kebun, bahkan down hill semuanya asyik dan menyehatkan. Hidup adalah pilihan. Silahkan pilih mana yang terbaik menurut kalian semua.

PENGALAMAN PERTAMA MENJADI SEORANG BIKER

Tak terasa sudah empat tahun lamanya saya bergabung dengan klub honda tiger (HTOG Jakarta). Sepanjang perjalanan dari tahun ke tahun banyak pengalaman dan hal hal baru yang saya jumpai selama menjadi seorang biker. Saya pertama masuk klub tiger pada akhir tahun 2006 dimana secara tidak sengaja saya bertemu dengan salah seorang tiger biker yang sedang berkunjung ke rumah temennya di komplek perumahan saya. Dasar emang dari awalnya sudah ngebet pengen ikut klub motor maka saya nekad berkenalan dan nanya tentang apa saja yang berkaitan dengan seorang tiger biker.
Pucuk dicinta ulampun tiba, ternyata si mas bro yang belakangan gue ketahui bernama Bro Heri ini tidak pelit untuk berbagi cerita dan pengalaman. Dari sinilah awal petualangan saya sebagai tiger biker dimulai. Saya dateng ke tempat tongkrongan bro heri di kawasan Jakarta Selatan atau tepatnya di samping Gedung Bulog. Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB ketika dengan penuh semangat saya pacu motor tiger menuju tempat tongkrongan HTOG. Ternyata begitu sampai ditempat kopdar tersebut sudah tampat beberapa orang brothers lainnya. Saya ikuti prosedur pendaftaran dan berkenalan dengan temen-temen biker lainnya. Mereka datang dari berbagai latar belakang profesi dan motivasi. Gaul juga mereka itu tanpa melihat siapa saya. Malam itu saya langsung diajak meluncur turing menuju jambore nasional di cilegon Banten. Wow dasyat men.. begitu teriak hati kecil saya. Perjalanan dimulai sekitar pukul 00.30 WIB. Busyet ngantuk banget bro...pengalaman pertama begadang di atas pukul 12 malem. Kami berjalan beriringan menuju arah cilegon banten. namun tak seperti bayangan saya sebelumnya dimana kami akan memacu kendaraan dalam speed tinggi karena ternyata eh ternyata yang menjadi fooraijder kami yang terdepan adalah HTOG 001 yang terkenal pelan dalam memacu motor. Kantuk melanda sepanjang perjalanan hingga kami beristirahat di gerbang perumahan citra raya tangerang.
Di situ kami dijemput oleh tim panitia jambore nasional honda tigeryang akan mengantar kami ke tempat acara. Di sini baru terasa naik motor tiger karena ternyata penjemput kita memacu motor tiger diatas kecepatan 80 km/jam. Ketika sampai di tempat acara waktu menunjukkan pukul 05.00 wib. Kejadian unik selanjutnya sungguh di luar bayangan saya. kami seperti gelandangan yang tak tentu arah mo menginap di mana tanpa ada kepastian. Jalan ke sana kemari nggak tentu arah sembari mata sudah tidak dapat menahan lagi kantuk yang luar biasa. Setelah terlunta lunta sekian lama akhirnya beberapa orang memutuskan untuk menginap di hotel dengan cara saweran. Alhamdulillah akhirnya bisa tidur nyenyak. Sore hingga malem hari acara Jamnas honda tiger digelar.

Manajemen Touring Sebagai Sebuah Keharusan

Touring adalah salah satu kegiatan anak motor yang sangat mengasyikkan sekaligus menantang untuk dilakukan. Namaun touring tidaklah cukup bermodal semangat yang menggebu-gebu. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang sebelum, selama dan sesudah touring. Sebagai pembesut Motor Tiger dan anggota club Tiger (Honda Tiger Owners Group-Jakarta 019) yang sudah malang melintang dalam dunia pertouringan selama 3 tahun lebih dan menjalani touring dari seluruh pulau Jawa-Bali-Lombok dan Sumbawa serta Trans Sumatra - 0 km Sabang Aceh penulis ingin berbagi pengalaman tentang begitu pentingnya manajemen touring.
Manajemen dalam pengertian umum berarti merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengkoordinasi dan evaluasi kegiatan. Dalam kegiatan touring dapat dibagi menjadi 3 bagian. Pertama: Kegiatan Perencanaan : terdiri dari Pembentukan Koordinator lapangan dan kepanitiaan kecil yang bertugas mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai daerah tujuan touring, melakukan survey dan membuat kalkulasi berapa biaya yang harus dikeluarkan seorang anggota club apabila ingin mengikuti kegiatan touring tersebut dan berapa lama perjalanan pulang pergi yang akan ditempuh dalam touring. Hal ini penting karena tiap anggota club dapat memposisikan dirinya apakah dengan spare waktu yang telah direncanakan itu dapat mengikuti kegiatan touring tersebut. Pembentukan korlap ini penting baik buat touring dalam rangka menghadiri anniversay sebuah club lain atau acara touring resmi yang diadakan oleh klub itu sendiri.
Tahap kedua adalah berkoordinasi dengan Ketua umum klub dan jajarannya untuk dapat menginformasikan dan memprovokasi anggota klub bahwa touring ini adalah touring yang menarik dan menantang untuk diikuti. Dalam hal ini biasanya divisi humas mempunyai peranan yang cukup vital untuk menyebarkan informasi secara utuh. Tahap ketiga adalah melakukan registrasi terhadap anggota-anggota yang ikut dalam kegiatan touring tersebut. Korlap harus mendata masing -masing anggota yang ikut karena tiap anggota mempunyai "jam terbang" yang berbeda-beda dan mengingatkan tiap anggota yang ikut touring untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Motor harus dalam kondisi prima, kondisi fisik biker harus fit, mendapatkan ijin dari keluarga, mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa disesuaikan dengan kondisi cuaca dan yang penting juga "isi dompet" harus cukup dalam arti tidak hanya untuk ngisi bensin dan makan tetapi juga untuk iuran saweran biaya bersama dan uang taktis kalo muncul kendala di jalan yang tidak diduga sebelumnya. Tahap Kedua adalah pelaksanaan touring. Setelah semua peserta touring berkumpul di basechamp atau tempat yang ditentukan maka dilakukan briefing dulu sebentar, berdo'a bersama mohon keselamatan dan kelancaran selama perjalanan serta pembagian grup siapa yang menjadi forraijder (paling depan) posisi blocking (tengah) dan sweeper (paling belakang).
Penunjukan ini disesuaikan dengan jam terbang masing-masing biker dan memberikan perhatian khusus bagi Ca-ang (calon anggota) yang belum pengalaman. Selama perjalanan harus selalu menjaga ketertiban dan kekompakan bersama. Speed touring disesuaikan dengan kondisi jalan dan idealnya tiap dua jam atau maksimal tiga jam perjalanan harus diselingi istirahat supaya badan tetap bugar. Di lokasi acara yang perlu diperhatikan oleh biker adalah ber"sosialisasi" dengan anak klub motor lainnya. Ada kecenderungan begitu sampai di lokasi acara para biker tetep ngumpul dengan komunitasnya sendiri. Anak biker bilang nggak mau gaul.
Menurut penulis moment yang paling penting pada saat acara berlangsung adalah mencoba berkenalan, tukar no HP dengan anak-anak klub lain apalagi dari daerah. Hal ini penting karena suatu saat pasti akan bermanfaat pada saat kita melakukan touring melewati daerah teman dari klub lainnya tersebut. Jangan lupa tukar2 emblem, stiker atau bahkan kaos klub sebagai tanda persahabatan. Satu hal yang nggak boleh lupa adalah membawa "semacam trophy klub" untuk kenang-kenangan klub yang mengadakan acara.
Selain itu yang perlu diingat oleh setiap biker adalah kedewasaan masing-masing pada saat acara karena acara klub biasanya tidak jauh dari minuman keras dan perempuan juga. Oleh karena itu masing-masing biker harus bisa memposisikan diri masing-masing karena itu hanyalah sebuah pilihan. Tahap selanjutnya ketika perjalanan pulang, pimpinan rombongan harus mengecek kondisi motor dan orang-orang dalam rombongan, brifieng dan berdoa bersama. Sekali lagi penulis ingatkan bahwa kekompakan tim, rasa senasib dan tenggang rasa, kesabaran harus selalu dijaga dalam perjalanan. Setelah perjalanan dilalui dengan mulus dan kembali lagi dengan selamat, dilakukan briefing lagi, berdoa dan tim dibubarkan dengan saling memaafkan apabila ada kejadian-kejadian di jalan yang sempat membuat suasana tidak nyaman dan pelukan keberhasilan.
Tidak lupa dokumentasi selama perjalanan untuk di upload dalam website klub dan dibuatkan laporannya. Demikianlah sekilas manajemen touring yang bisa penulis bagi kepada para biker lainnya. Keep On Rolling...!!!

MENJADI ANAK CLUB MOTOR YANG BAIK

Sebagai seorang anggota club motor tiger, gue ingin berbagi pengalaman bagaimana menjadi anak club yang "dianggap baik". Banyak sekali fenomena fenomena unik yang terjadi dalam sebuah club motor tiger. Ada club yang terorganisir dengan rapi, taat asas dan anggota club mencapai ratusan orang, ada yang biasa-biasa saja dengan kegiatan yang biasa-biasa saja dengan anggota lima puluhan motor, ada juga yang nampang nama doank dengan anggota yang pas-pasan kalo boleh dibilang hidup segan mati tak mau. Kenapa club bisa seperti itu? jawabannya adalah semua tergantung dari anggota club.
Suatu club motor tiger bisa menjadi besar dan hebat bahkan disegani oleh club tiger lainnya kuncinya adalah pada sejauhmana kontribusi dan peranan yang diberikan anggota pada clubnya. Semakin berkualitas anggota club semakin bagus sebuah club. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menjadi anggota club yang baik. Menjadi anggota club yang baik dapat dilihat dari beberapa ukuran dan parameter. Pertama : menjadi anggota aktif dalam arti terdaftar secara resmi sebagai anggota club dan aktif mengikuti semua kegiatan yang diagendakan oleh club. mulai dari kopi darat seminggu sekali, anjangsana ke club tiger lainnya, rajin touring baik acara anniversary sebuah club atawa acara touring resmi club itu sendiri. Kedua: rajin bayar iuran karena iuran adalah darah bagi suatu club.
Bagi anak motor tiger 10 ribu dua puluh ribu tiap bulan bukanlah jadi masalah apabila dibandingkan dengan royalnya mereka membeli aksesoris tambahan bagi motornya yang mencapai jutaan rupiah. Ketiga, apabila ditunjuk menjadi pengurus maka laksanaknlah tugas dengan sebaik-baiknya dan kreatif inovatif sehingga club menjadi sebuah organisasi yang dinamis dan tidak monoton. satu hal yang harus dipegang oleh brother-brother semua adalah sebuah prinsip prioritas: Nomor satu adalah keluarga kedua karir dan pekerjaan, dan yang ketiga baru hobby kita maen motor. Okay bro sekian dulu...keep rollin'.

Manfaat positif yang saya dapatkan dari hobbi ini adalah mempunyai banyak saudara dari penjuru Barat, Timur, Utara, Selatan Indonesia dan juga bisa mengetahui kendala – kendala dalam permesinan motor.

Sisi negatif dari hobbi ini, banyak waktu yang terbuang apalagi saat touring bisa menghabiskan waktu yang panjang dan pastinya bisa menguras ekonomi.

17 komentar:

  1. mantap. thanks atas ceritanya bro.

    BalasHapus
  2. boleh ikutan nggak brooo,

    BalasHapus
  3. boleh mintak no hp ya nggak

    BalasHapus
  4. Bagus ceritanya bro. Salam kenal

    BalasHapus
  5. SALAM SATU ASPAL DUA JALUR LUR....
    HEHEHE.......

    BalasHapus
  6. Mantap brooo

    Jangan lupa mampir hehe
    http://duniaclubbikers.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  7. terima kasih atas motivasi dan gagasan nya.
    semoga bermaanfaat bagi semua nya (positivif).

    BalasHapus
  8. Respect bro. Salam kenal awank M-086 maung bogor riders team (Mabort)

    BalasHapus
  9. Respect bro. Salam kenal awank M-086 maung bogor riders team (Mabort)

    BalasHapus
  10. Respect bro. Semua adalah demi kesenangan, jadi anak motor kadang menambah masalah. Tapi disitulah nimatnya, banyak pengalaman yang bisa diambil selama kita bejek gas bersama-sama.

    BalasHapus
  11. saya kepala 4 lebih, insya Alloh maseh spirit broo.....semangat is the biggest

    BalasHapus
  12. Ah buang2 waktu. Gk ada manfaat bagi org banyak, cuma kepuasan pribadi doang. Mending uang bensin lu sumbangin buat makan org yg gk punya. Gaya2an. Lu pada kerja kgk, mending urusin keluarga lebih bermanfaat.

    Lu mau keliling dunia jg faedahnya cuma buat diri lu sendiri. Gk ada manfaat buat org lain. Kecuali lu touring itu sumbang masjid atau masyarakat setempat bukan cuma numpang lewat. Malah ngerepotin, minta makan lah, numpang tidur lah. Biker ampas.

    BalasHapus
  13. yuk pencinta togel online
    gabung bersama kami di togel terbaik dan terpecaya
    Info lebih lanjut silakan hubungi CS kami..
    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus
  14. Linkaja88 Situs Judi Online Linkaja yang menyediakan berbagai jenis permainan taruhan online menggunakan aplikasi linkaja, tersedia taruhan sabung ayam online, casino live, slot, tembak ikan, taruhan bola, poker online, dan masih banyak yang lainnya. Lengkap dan aman...

    Tersedia Bonus :
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Cashback 5% - 10%
    • Bonus Referral 7% + 2% (Seumur Hidup)
    • Bonus Rollingan 0.5% + 0.7%
    • Promo Terbaru ! Berhasil Menang 8x Secara Beruntun ( Bonus 100% )

    Promo Bagi-Bagi Hadiah ! Event ini mulai 1–30 Desember 2019 !

    » Smartphone Samsung Galaxy S10
    » Smartphone Vivo V17 Pro
    » Smartphone Xiaomi Note 7
    » Smartphone Oppo Reno 2
    » Smartphone Advan G3

    Link Pendaftaran Via Linkaja : https://bit.ly/30LagzH
    Link Layanan 24 Jam Online Linkaja : https://bit.ly/31SZvwy

    Kunjung Linkaja :
    » Pasaran Bola Liga Champions 27 November 2019

    » Bursa Taruhan Bola UEFA Champions League

    » Situs Judi Bola Liga Champions

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...